Media digital sangat identik dengan generasi muda sekarang. Oleh karenanya tak heran untuk menyasar kalangan anak muda ini, khususnya kelompok GenZ dan Millenials, para pelaku usaha aktif memanfaatkan media digital dalam mengembangkan bisnisnya.
Anak muda sebagai pengguna media digital terbanyak, beberapa platform digital media yang terbilang cukup banyak digunakan oleh anak muda antara lain Twitter, Spotify, Tinder, WebToon, dan Activision Blizzard.
Tentu cukup menggiurkan memanfaatkan platform media digital untuk mengembangkan usaha. Namun, agar pengembangan brand tepat sasaran, tidak ada salahnya pelaku usaha memanfaatkan perusahaan periklanan karena memiliki basis data yang kuat.
Seperti dilansir bisnis.com, salah satu perusahaan periklanan yang fokus mengombinasikan teknologi dan gaya hidup terkini di kalangan anak muda adalah MediaDonuts. Perusahaan yang sudah berpengalaman selama 10 tahun di industri perikanan dan teknologi asal Belgia ini mulai memperluas layanan bisnisnya di Indonesia.
Managing Partner MediaDonuts, Pieter-Jan de Kroon menuturkan sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki prospek yang cukup besar apalagi saat jumlah populasi anak muda di Indonesia cukup besar dan sangat dinamis.
“Dalam keseharian mereka sangat aktif dan banyak menggunakan digital media platform yang MediaDonuts represents seperti Tinder, WebToon, dan Activision Blizzard Media. Ini menjadi peluang besar bagi brands dan advertisers untuk terhubung dengan audiens dengan cara kreatif dan efektif, dan pada akhirnya akan men-generate hasil optimal,” ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Kamis (28/5/2020).
Selain layanan kemitraan eksklusif dengan platform tersebut, MediaDonuts juga menawarkan berbagai solusi digital performance campaign dengan menggunakan teknologi yang telah dibangun dan dikembangkan selama 10 tahun terakhir.
Saat ini Tim MediaDonuts Indonesia akan dipimpin oleh Devinder Sharma yang juga menjabat sebagai Head of Business Development untuk MediaDonuts India. Devinder Sharma telah memiliki pengalaman pada industri media di Indonesia.
Anak muda sebagai pengguna media digital terbanyak, beberapa platform digital media yang terbilang cukup banyak digunakan oleh anak muda antara lain Twitter, Spotify, Tinder, WebToon, dan Activision Blizzard.
Tentu cukup menggiurkan memanfaatkan platform media digital untuk mengembangkan usaha. Namun, agar pengembangan brand tepat sasaran, tidak ada salahnya pelaku usaha memanfaatkan perusahaan periklanan karena memiliki basis data yang kuat.
Seperti dilansir bisnis.com, salah satu perusahaan periklanan yang fokus mengombinasikan teknologi dan gaya hidup terkini di kalangan anak muda adalah MediaDonuts. Perusahaan yang sudah berpengalaman selama 10 tahun di industri perikanan dan teknologi asal Belgia ini mulai memperluas layanan bisnisnya di Indonesia.
Managing Partner MediaDonuts, Pieter-Jan de Kroon menuturkan sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki prospek yang cukup besar apalagi saat jumlah populasi anak muda di Indonesia cukup besar dan sangat dinamis.
“Dalam keseharian mereka sangat aktif dan banyak menggunakan digital media platform yang MediaDonuts represents seperti Tinder, WebToon, dan Activision Blizzard Media. Ini menjadi peluang besar bagi brands dan advertisers untuk terhubung dengan audiens dengan cara kreatif dan efektif, dan pada akhirnya akan men-generate hasil optimal,” ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Kamis (28/5/2020).
Selain layanan kemitraan eksklusif dengan platform tersebut, MediaDonuts juga menawarkan berbagai solusi digital performance campaign dengan menggunakan teknologi yang telah dibangun dan dikembangkan selama 10 tahun terakhir.
Saat ini Tim MediaDonuts Indonesia akan dipimpin oleh Devinder Sharma yang juga menjabat sebagai Head of Business Development untuk MediaDonuts India. Devinder Sharma telah memiliki pengalaman pada industri media di Indonesia.
Posting Komentar